Minggu, 29 Oktober 2017

1


Waktu akan berjalan terus menerus tanpa mempedulikan kita. Manusia hanya dapat mengikuti arus waktu. Tetapi manusia diberi pilihan, mengikuti dengan kegembiraan atau kesedihan, menjadi baik atau buruk, menjadi atas atau bawah. Semua ada pilihan tergantung jiwa dengan pengolahan kognitif kita. Pemikiran tersebut hanyalah bualan saja, hanya bias pemikiran yang menyesatkan saja. kita secara tidak langsung dipaksa untuk memilih dua pilihan, iya atau tidak. Saya dengan tegas akan memilih "aku yang akan menentukan". aku akan mengambil daun meskipun aku tau batang lebih berharga. Karena saat itu aku lebih menyukai daun, entah kenapa mungkin hanya tuhan yang tau. Manusia mempunyai kecenderungan untuk menilai menjadi dua kutub, baik dan buruk. ketika kita melihat orang mencuri, kita cenderung melihat orang itu buruk. Ketika kita melihat orang dengan perilaku sopan, kita cenderung melihat orang itu baik. Masalahnya adalah jika kita sudah melihat seseorang baik, dan selanjutnya melihat orang itu melakukan hanya satu kesalahan, kita akan bingung. Seperti segelas susu putih tercampur sesendok kopi, akan bingung untuk menilai orang tersebut, dan akhirnya kita berkomformitas dengan orang sekitar. memikirkan pendapat pendapat orang lain yang belum tentu benar dan baik. Kenapa kita tidak memilih jalan tengahnya saja? kita ambil manusia itu tidak ada yang seputih susu, ataupun sehitam kopi. karena manusia itu dinamis dan selalu bergerak sesuai dengan jiwa dan lingkungannya.


Selasa, 05 September 2017

Cara menghitung IPK (Gunadarma)



Bagi mahasiswa dengan IPK seadanya akan sering membuka update IPKnya, untuk memprediksikan perubahan kedepannya. Agar bisa benar memprediksikannya harus tau betul sistem penilaian IPK.
IPK merupakan indek prestasi komulatif, dan Indek prestasi komulatif adalah IPK. Sedangkan IP adalah indek prestasi yang tidak ada K (Komulatif). Ga ngerti? Jangan manja untuk berpikir!
I : Indek
P : Prestasi
K : Komulatif

Rumus dasarnya adalah :             Total Mutu / Total SKS

...................................................................................................................................................................

Mutu     : Poin setiap nilai matkul.
Cara mencari mutu:       

Nilai D (SKS 1 )  ────>  1
Nilai C (SKS 1 )  ────>  2
Nilai B (SKS 1 )  ────>  3
Nilai A (SKS 1 )  ────>  4
 
Nilai D (SKS 2 )  ────>  2
Nilai C (SKS 2 )  ────>  4
Nilai B (SKS 2 )  ────>  6
Nilai A (SKS 2 )  ────>  8

Nilai D (SKS 3 )  ────>  3
Nilai C (SKS 3 )  ────>  6
Nilai B (SKS 3 )  ────>  9
Nilai A (SKS 3 )  ────> 12

Nilai D (SKS 6 )  ────>  6
Nilai C (SKS 6 )  ────>  12
Nilai B (SKS 6 )  ────>  18
Nilai A (SKS 6 )  ────>  24

Jika ingin melihat IPK untuk semester depan.
 (TOTAL MUTU SEKARANG + PREDIKSI MUTU SEMESTER DEPAN)  /  (TOTAL SKS SEKARANG + BERAPA SKS UNTUK SEMESTER DEPAN)

Jika ingin mengulang atau UM, dan melihat prediksi perubahannya.
(TOTAL MUTU + (( MUTU PERUBAHAN per MATKUL  -  MUTU PER MATKUL )) )  /  (TOTAL SKS)


Contoh kasus:

Matkul
SKS
NILAI
MUTU
Filsafat Umum
2
B
6
Statistika
3
D
3
Total
5

9

Rumus :        Total mutu / Total SKS →    9/5 = 1,8  (IPKnya 1,8)


Jika Statistika berubah nilai menjadi B , maka ( Nilai B (SKS 3 )  ────>  9 )
(TOTAL MUTU + (( MUTU PERUBAHAN per MATKUL  -  MUTU PER MATKUL )) )  /  (TOTAL SKS)
= (9 + ((9 – 3))  /  (5)
= (9 + 6)  /  (5)
=  15  /  5
= 3 (IPKnya jadi 3)


Selasa, 17 Januari 2017

Broadbent Model "Psychology Cognitive"











Broadbent model

Blogger templates