Selasa, 12 Januari 2016

Analisis Film Invictus (Leadership)






Picture      






             Seklias, memang kata "Invictus" terdengan sangat sederhana. Namun sesungguhnya, Invictus memiliki arti yang sangat dalam yaitu tidak terkalahkan. Film ini mengajarkan tentang bagaimana seorang Nelson Mandela yang telah dibebaskan dari sebuah penjara di rhode Island, sebuah pulau terpencil di bagian selatan Afrika, selama kurang lebih 27 tahun. Nelson "Madiba" Mandela merupakan seorang aktivis yang turut memperjuangkan hak-hak orang kulit hitam di Afrika dan berusaha untuk menghapuskan politik apartheid, Politik warna kulit di Afrika. Madiba berusaha untuk menghapuskan segala-sesuatu yang berhubungan dengan diskriminasi tanpa melalui jalur kekerasan. Namun usaha yang ia lakukan justru membuat ia ditangkap dan dipenjara karena tindakannya yang dianggap radikal dan dapat mempengaruhi banyak orang. 

                 Dalam film ini, ditunjukkan bahwa Nelson Mandela adalah sosok yang luar biasa dan memilki pengaruh yang kuat terhadap orang-orang disekitarnya. Ia berusaha untuk membangun Republik Afrika selatan setelah ia terpilih sebagai presiden pertama negara tersebut. Madiba, begitulah panggilan akrabnya, menyatukan seluruh rakyat yang pada saat itu baru saja mengalami berbagai macam krisis dan keadaan yang memprihatinkan. Trauma masa lalu akan perbedaan warna kulit yang mereka alami belum juga hilang hingga bertahun-tahun. Sebagai seorang pemimpin, Nelson Mandera membangun negara tersebut dari nol dengan cara yang sangat sederhana. Pola pikir mandela memang berbeda dengan pemimpin pada umumnya. Pendekatan yang ia lakukan bukanlah menggumbar janji, namum menyatukan rakyat melalui olahraga rugby. Nelson Mandela mengetahui bahwa melalui sebuah olahraga, rakyat dapat bersatu dan semangat juang dapat dikibarkan. 

                   Lalu, apa yang dapat kita pelajari dari Nelson Mandela? Jelas bahwa jiwa kepemiminan yang dimiliki oleh Nelson Mandela belum tentu dapat dimiliki semua orang. Nelson Mandela memiliki jalan pikiran yang sederhana namun ia dapat dengan mudah memahami masyarakatnya. Nelson Mandela memiliki gaya kepemimpinan yang membuatnya dapat dihormati oleh banyak orang karena kepribadiannya yang jujur, terbuka, dan rendah hati. Ia yang awalnya dilempari botol plastik pada saat menonton pertandingan pertama tim rugby Afrika Seatan oleh sebagian besar orang kulit putih, membalasnya hanya dengan senyuman. Itulah perbuatan dan contoh seorang pemimpin yang baik. Pemimpin yang baik ialah mereka yang dapat memberikan contoh dan sejak saat itulah Nelson Mandela menjadi seseorang yang memiliki jabatan tinggi dan sangat dihargai. 

                    Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Dalam kasus ini, Nelson Mandela memiliki gaya kepemimpinan dimana ia berusaha memotivasi orang-orang di sekitarnya, karena ia percaya bahwa mereka dapat membawa pengaruh yang besar. Dalam film Invictus, dijelaskan bahwa Nelson Mandela sering berbagi cerita mengenai pengalamannya selama di Penjara dan selama 27 tahun itulah banyak pemikiran yang ia kembangkan sehingga Nelson Mandela memiliki filosofi yang baik dalam membimbing rakyatnya. 





Daftar Pustaka
http://bluelagoon2604.weebly.com

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates