Psikologi adalah ilmu yang yang mempelajari semua tentang jiwa manusia, di dalam diri manusia terdapat jiwa yang membedakan dengan yang lainnya. kharakteristik yang membedakan tersebut dinamakan kepribadian. Menurut Alport
(dalam Alwisol, 2004) kepribadian adalah organisasi dinamik dalam sistem
psikofisiologik seseorang yang menentukan model penyesuaiannya yang unik dengan
lingkungannya. Dan menurut Alwisol (2004),
konsep awal dari personality
adalah tingkah laku yang ditempatkan ke lingkungan sosial, kesan mengenai diri
yang dinginkan agar dapat ditangkap oleh lingkungan sosial. banyak teori tentang kepribadian diantaranya adalah Big five personality.
Menurut
Widhiastuti (2014), model big five
personality atau model lima besar kepribadian dibangun dengan pendekatan
yang lebih sederhana. Walaupun teori big
five personality terlihat begitu kompleks dibanding dengan teori lain
sebelumnya, beberapa pendekatan yang dilakukan dalam penelitian-penelitian
lebih sederhana. Sedangkan menurut Pervin dkk (dalam Widhiastuti, 2014), big five personality memiliki
reliabilitas dan validitas yang relatif stabil, hingga seseorang menginjak
dewasa. Sedangkan Goldbelrg (dalam Gregory, 2011) menamai lima faktor dengan
lima besar (big five).
McCrae dan Costa (dalam Feist dan Feist,
2011) setuju dengan Eysenck bahwa sifat dari kepribadian adalah bipolar dan
mengikuti distribusi lonceng, kebanyakan orang akan memiliki skor yang berada
dekat dengan titik tengah dari setiap sifat, dan hanya sedikit orang yang
memiliki skor pada titik ekstrem.
0 komentar:
Posting Komentar